Perjuangan Kuli Pasar Sembuhkan Ginjal Putrinya

Kritis Disaat Orang tua Tak Ada Uang, Hanya Doa Kyai Mereka Berharap Rasa Sakitnya Berkurang

“Pernah kejadian saat Jihaan benar-benar drop namun kami gak punya uang sama sekali untuk bawa ia ke Klinik apalagi ke RS… kami mohon-mohon sama tetangga yang punya warung untuk berhutang Popok…

Lalu kami lari ke rumah Kyai, minta didoakan agar Jihaan berhasil melalui kritisnya dan berkurang rasa sakitnya… kami sedih sekali, tak ada pengobatan untuk anak kami yang sakit parah,” - Ade, Ibu.

----------

Jihaan Ingin Wujudkan Mimpi sebagai Guru Ngaji Disaat Ginjalnya Gagal Fungsi

Sejak kecil Jihaan sudah menderita penyakit Spina Bifida, yaitu penyakit yang membuatnya tidak bisa mengontrol buang air kecil maupun buang air besar.

Sehingga selama 24 jam, ia harus menggunakan popok yang mana sering membuatnya berkecil hati karena tak leluasa bermain bersama teman-temannya.

Berawal dari penyakit inilah, pada Oktober 2020 lalu Jihaan mengalami sesak nafas dan HB darah yang menurun drastis.

Setelah dibawa ke RS dan dipasang oksigen serta transfusi darah, Dokter menyatakan bahwa fungsi ginjal Jihaan sudah rusak akibat terlalu banyak menampung air seni.

Kekhawatiran terus bertambah dan perasaan kedua orang tua semakin hancur saat Dokter bilang kemungkinan umur Jihaan tak akan bertahan lama akibat sakitnya sudah parah.

Namun mereka tak ingin menyerah, sebab keyakinan akan pertolongan Tuhan pasti ada untuk Jihaan.

Kini Jihaan berkutat pada prosedur cuci darah dan pengecekan Lab tiap sebulan sekali. Selain itu Jihaan juga harus kontrol rutin seminggu sekali.

Setelah sebelumnya gadis kecil ini telah menjalani 2x operasi untuk pembuatan selang cuci darah dan penggantian selang CDL yang sudah bengkok.

Februari mendatang, Jihaan harus menjalani pemeriksaan MRI untuk rekam jantungnya untuk melihat perkembangan kesehatan Jihaan. Mungkin tanpa bantuan dari #OrangBaik saya tidak mampu membayar biaya rumah sakit.

Ia tak bisa belajar di sekolah sehingga hanya bisa belajar mengaji, karena cita-citanya ingin menjadi guru ngaji.

Sementara pengobatannya masih berlangsung, Ayah Jihan yang hanya seorang Kuli di Pasar mengalami kesulitan untuk penuhi kebutuhan medis putrinya.

Sepeser rupiah yang dia dapat, bahkan tak cukup untuk penuhi kebutuhan Popok Jihaan selama sebulan…

#OrangBaik, beratnya keadaan yang harus dihadapi Jihaan adalah panggilan untuk kita bisa berkontribusi untuk sesama. Yuk dukung perjuangan Jihaan untuk sembuh dengan donasi biaya pengobatan melalui

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran yang tertera.

Tak hanya mendoakan dan berdonasi, kalian juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut menemani perjuangan Jihaan.

Terima kasih banyak, #OrangBaik!